Anggur yang berbuah lebat meski dipelihara didaerah bersuhu tinggi |
Dokter Buntoro (Kanan) Menunjukan Anggur hasil budidaya di halaman rumah |
Dokter yang membuka praktek di Desa Kayu Besi Kecamatan Namang Bangka Tengah ini dengan ramah menyambut kami. Bahkan kami dipersilahkan untuk memanen langsung anggur merah dari pohonnya. Sesuai ekspektasi rasa anggur nya manis dan tidak kalah dengan anggur import yang dijual dipasaran.
Sensani Luar biasa saat Panen Anggur langsung dari pohonnya |
Dokter Buntoro mengaku hobinya bercocok tanam diturunkan kedua orangtuanya yang juga hobi bertani. Ini juga yang mendorong Dokter Buntoro secara otodidak memelihara anggur.
"Kok anggur bisa tumbuh di Indonesia, setelah menonton youtube ternyata cara menanamnya itu sangat mudah sekali, rahasianya hanya plastik UV dan Pupuk NPK, dua sampai tiga bulan pasti Berbunga"
Doter Buntoro Memanen salak kampung |
Saat ini dokter Buntoro masih fokus membudidayakan durian cumasih. Selain berkualitas tinggi, secara ekonomi durian jenis ini cukup menjanjikan. Satu buah durian cumasih dijual 500 sampai dengan 700 Ribu Rupiah dipasaran. Bisa dibayangkan jika dalam satu pohon terdapat 20 sampai 50 buah durian tentu akan banyak keuntungan yang diraih. Belum lagi minat dari penikmat durian jenis ini begitu tinggi dipasaran.
Durian Cumasih |
Sensasi panen buah langsung dari pohonnya memang menyisakan pengalaman menarik. Sejauh ini belum ada wisata reguler di Bangka Belitung yang fokus pada sektor holtikultura khususnya aneka buah perkebunan. Semoga dokter Buntoro bisa menjadi pelopornya.
Menunggu Waktu Panen😋 |
0 Komentar