Ibu Diah pembuat Kue Rentak Khas Bangka |
Siapa yang tidak mengenal kue rentak dan bong li piang?, dua penganan tradisional khas Bangka Belitung ini banyak diminati berbagai kalangan.
Kue rentak dikenal dengan teksturnya yang kering, renyah dan rasanya yang manis. Selain itu bentuk dari kue ini juga bermacam-macam, dari bentuknya yang bermotif bunga hingga bermotif hati.
Ciri khas lainnya dari kue rentak adalah taburan wijen dipermukaannya. Wijen menjadi resep opsional pada kue rentak tapi keberadaannya membuat tampilan kue ini semakin cantik.
Untuk rasa tidak perlu diragukan lagi. Manis, renyah dan lembut dimulut. Cocok dinikmati saat santai sambil meminum teh atau kopi.
Kue rentak dikenal juga dengan kue bangket. Bahan dasar dari kue ini adalah sagu, gula dan santan. Proses pembuatan diawali dengan menyiapkan olahan gula yang diaduk bersama dengan sagu atau tepung tapioca.
Adonan yang telah tercampur akan di cetak dan di taburi wijen. Lalu kemudian dioven pada api sedang selama kurang lebih 15 sampai 30 menit.
Piang Nenas atau Bong Li Piang |
Penganan Khas Bangka Belitung Selanjutnya adalah bong li piang atau piang nenas. Sesuai namanya Bong-li Berarti buah nanas dalam bahasa Hakka dan Piang berarti Kue.
Bong Li Piang memiliki tekstur yang lembut dan berwarna kecoklatan. Selain itu kue ini memiliki isian selai nanas yang menyegarkan.
Penasaran dengan keberadaan dari kedua kue legendaris ini?, datang dan nikmati keduanya di Bangka Belitung!.
0 Komentar