Perjalanan menyusuri Jalan Salib dengan 15 pemberhentian menjadi pengalaman yang memukau. Patung-patung yang menghiasi setiap pemberhentian diciptakan dengan nilai spiritual yang mendalam.
Sebenarnya kita sedang menikmati maha karya dari maestro patung tanah air yang mendunia, yaitu Sunaryo. Seniman kontemporer tanah air yang karyanya selalu mengundang decak kagum.
Setiap pemberhentian di Jalan Salib yang ada di Taman Bintang Samudra Sungailiat seperti sebuah panggung dramatis yang mengajak pengunjung untuk berhenti, merenung, dan merasakan kembali pesan simbolik dari karya yang ada.
Bersama Pak Ardijanto (Tengah) pengelola Taman Bintang Samudra |
Kali itu kami didampingi Pak Ardijanto, pengelola Taman Bintang Samudra. Menurutnya Taman Bintang Samudra adalah representasi dari Indonesia yang majemuk dan memegang teguh falsafah Bhineka Tunggal Ika. Walaupun wisata rohani ini menjadi pusat ziarah umat katolik tapi patung yang ada pada Jalan Salib di Bukit Harmoni atau Bukit Sakbuk merupakan karya dari seniman muslim.
Selain keindahan visualnya, karya-karya Sunaryo di Taman Bintang Samudra juga memiliki dimensi filosofis yang mendalam. Beberapa patungnya dirancang untuk merefleksikan hubungan manusia dengan alam semesta, sebuah tema yang relevan dengan lokasi taman yang bernuansa kosmik. Dengan penataan yang strategis, patung-patung ini tidak hanya menjadi objek seni, tetapi juga menjadi bagian integral dari ruang publik yang menginspirasi.
0 Komentar